SAYA MAU BERBICARA PENDIDIKAN
Karena Pendidikan Bukan Sekedar Mendidik
Oleh: Hartono Junaidi 3-3-11
Sungguh dalam al-qura’an sudah ada mengenai pendidikan. Pada masa sekarang banyak yang kita ketahui unsur-unsur pendidikan dan konsep-konsep pendidikan begitu juga dengan hakekat pendidikan . Jadi bagaimana dengan macam-macam pendidkan sekarang, lusa dan yang akan datang. Apakah ada perbedaan, pendidkan sekarang ada ditangan para guru-guru dan ilmuan, Bagaimana cara mengaplikasikan ilmunya dalam pengajaran, mungkin ini yang dinamakan mendidik. Tapi jika gurunya atau pengajar tidak mengetahui karakter anak didiknya, apakah guru ini membutuhkan ilmu psikologi pendidikan. Nah dari sini kita sudah mempunyai pandangan tentang pendidikan. Sudah jelas dalam dunia pendidikan ada yang dinamakan, belajar, mengajar, anak didik, guru, sekolah, lingkungan, masyarakat. Maka dari sini kita akan belajar memahami apa yang ada dalam pendidikan tersebut.
Apakah Pendidikan Itu ?
Ketahuilah pendidikan itu tidak ada jika tuhan dan manusia tidak ada.
• pendidikan,”Secara Harfiah , pendidikan berasal dari kata didik. Namun demikian, secara istilah pendidkan kerap diartikan sebagai “upaya”. (teguh wangsa ghandi HW)
• W.J.S Poerwadarmiinta pendidikan secara lettelijkberasal dari kata dasar didik dan diberi awalan men-, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberi latihan atau ajaran.
• pendidikan dalam Arti Luas merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan sebagi hasil interaksi individu dengan longkunan sosial dan lingkungan fisik, berlansung sepanjang hayat sejak manusia lahir.
• Dalam Sejarah kerap diungkap berasal dari istilah “pedagogi”(paedadagogie: bahasa latin) yang berarti pendidikan. Kata paedagoog (paedagogik) berarti ilmu pendidikan yang berasal dari bahasa yunani. Dan pedagogia terdiri dari dua kata yaitu paedos (anak) agoge yang berate “saya membimbing” “,memimpin anak”. Sedangkan, paedagogos ialah soran pelayan atau pemuda pada zaman yunani kuno yang pekerjaannya mengatar dan menjemput anak-anak (siswa) ke dan dari sekolah.
• Ahmad D. Marimba Pendidikan adalah pembimbing atau pimpinan secara sadar oleh pendidik tehadap pekembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian utama.
• Asy-Syaibani Pendidikan adalah proses mengubah tingkah laku individu, sosial, maupun hubungannya dengan alam sekitarnya tempat ia hidup.
• Insiklopedi pendidikan , pendidikan berarti sumua perbuatan dan usaha generasi tua untuk memberikan pengetahuannya, pengalamanya, kecakapannya, dan keterampilannya kepada generasi di bawahannya seagai usaha menyiapkan mereka agar dapat memenuhi fungsi di antara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat.
• M. Kamal Hasan berpendapat bahwa pendidikan merarti suatu proses yang komprehensif dari pengembangan kepriadian secara keseluruhan, yang meliputi Intelektual, Spiritual, Emosi, dan Fisik sehingga seorang muslim disipkan denan baik untuk melasnakabn tujuan-tujuan kehadiran oleh tuhan sebagai hamba dan wakilnya di bumi.
• Charles E Sibermen berkomentar bahwa pendidikan tidak identik dengan pengajaran yang hanya terbatas pada usaha mengembangkan intelektualitas manusia.
• Andre rinarto Pendidikan merupakan sarana utama untuk mengembangkan kepribadian stiap mansuaia.
• John S. Brubacher juga ikut berkomentar bahawa pendidikan sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan alam semesta.
• Ali Asraf mengungkapkan pendidikan suatu upaya melatih perasaan murid-murid dalam sikap, tindakan, keputusan, atau pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan dipengaruhi oleh nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika.
• F.j McDonald berkomentar pendidikan sebuah proses atau aktivitas yang menunjukkan proses perubahan yang diinginkan di dalam tingkahlaku manusia.
• Pendidikan itu menyangkut seluruh pengalaman.(zAhmad Tafsir mengutip dari C. Lodge)
• Langeveld Pendidikan secara spesifik adalah pemberian bimbingan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan.
• Sedangkan pendidikan dalam arti umum adalah sebagai bentuk bantuan yang diberikan kepada anak supaya anak itu kelak cakap dalam menyelesaikan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri.
• Brojonegoro memberi makna pendidikan secara luas ialah sebagai bentuk pemberian tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangan sampai tercapainya kedewasaan dalam arti jasmani dan rohani
• Ki Hajar Dewantara memahami pendidikan adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai masyarakat mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
• J.J Rousseau justru melihat pendidikan sebagai pemberian bekal kepada kita apa yang tidak butuhkan pada masa anak-anak, tetapi kita butuhkan pada saat dewasa.
• John Dewey mengartikan pendidikan sebagai proses pembentukan kecakapan mendasar intelektual dan emosional sesame manusia.
• Mortimer j. Adler berpandangan pendidikan adalah proses tempat semua kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh ) yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan , disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik melalui saranayang secara artistic dibuat dan dipakai oleh siapa pun untuk membantu orang lain atau dirinya mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan yang baik.
Begitulah penjelasan dan pandangan para pakar pendidikan banyak perbedaan dan kemiripan yang kita temukan. Jadi tugas kita sekarang bagaimana cara menyimpulkan dan mengolah pendidikan itu di keluarga, sekolah dan lingkungan setempat. Jika saya boleh berpendapat pendidikan adalah proses pengetahuan dari tuhan untuk manusia, melalui wahyu, spiritual, pengalaman, tradisi, budaya, suku, bahasa, agama. Dari perbedaan ataupun kontroversi tentang definisi pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa pakar pendidikan dianggap suatu hal yang wajar karena perbedaan tersebut dipengaruhi oleh welthanscauung masing-masing dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh pakar tersebut.
Ternyata Tuhan Mendidik (Mengajar) Kita Melalui Muhammad Dan Al-Quran
Dan diantara tanda2 kekuasaannya adalah dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba2 kamu menjadi manusia yang berkembang biak. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanya adalah ia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cendrung dan merasa tentram kepadanya, dan di jadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang semikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanya adalah menciptakan lagit, bumi, serta berlainan-lainan bahasamu dan warna kulitmu sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
Dan diantara tanda-tanda kekuasannya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari, sserta usahmu mencari sebagian dari karunianya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.
Dan diantara tanda-tanda kekuasannya dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan dia menurunkan hujan dari lagit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang menggunakan akalnya.
Dan diantara tanda-tanda kekuasannya adalah berdiriinya lagit dan bumi dengan iradhadnya( kemauaanya). Kemudian, apabila dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu juga kamu keluar dari kubur. Dan kepunyaannyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepadanya tunduk. ( Diambil dari Q.S. Aruum).
Dalam hadits qudsti allah mengungkapkan ”kalau tidak karena engkau wahai Muhammad, sungguh tidak aku ciptakan lagit dan bumi”.
0 komentar:
Post a Comment