Oleh: hartono junaidi 16-maret-2011
Sebelumnya kita harus sadar bahwa jika Ingin dicintai sama yang mencintai maka kita harus mencintainya dulu yang mencitai kita.
Contoh kecil dari kecintaan tuhan kepada kita: misalnya ketika kita hendak melakukn kejelekan kenapa ia tidak lasung mengazab kita sesuai kehendaknya.
Kadang juga kenapa kita sempat berfikir bahwa tuhan memberi kita musibah seperti ini. Kita harus belajar berfikir fositive karena dengan ini kita bisa mengingat siapa yang membuat cobaan atau musibah yang kita alami.
Bukti Kongkrit Kecintaan Tuhan Sama Kita Dalam Kitab Perjanjian Akhir Yaitu Al-qur’an
Tuhan berkata :
Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada tuhannya
(al-baqarah, 165)Tuhan mencintai mereka dan merekapun mencintainya (al-maidah, 54)
Bukti Kongkrit Dari Kata-Kata Rosulnya
Tidaklah seseorang di antara kamu beriman sehingga ia jadikan tuhan dan rosulnya lebih ia cintai dari pada keluarganya dan manusia seluruhnya.
Dan juga dalam do’a rosul mengucapkan:” ya tuhan, karuniakanlah kepadaku kecintaan kepadamu, kecintaan kepada orang yang mencintaimu dan kecintaan apa saja yang mendekatkan diriku kepada kecintaanmu, jadikanlah zatmu lebih aku cintai daripada air yang dirngin.”
Siapakah Tuhan ?
Kita jawab saja dengan agama masing-masing. Karena dengan ini hati akan damai, dan persahabatan jadi dekat. Ingat sesungguhnya orang yang berilmu itu akan lebih mengetahui suatu masalah sebelum masalah itu akan terjadi. Jadi yang saya inginkan disini adalah kita harus saling memahami walaupun beda agama, tapi pahami dulu yang meng-adakan agama ini adalah tuhan itu sendiri. Jika tidak ada tuhan ngapain ada ajaran, tradisi , keyakinan…..
Makna Cinta
Cinta adalah kecendrungan jiwa ke-padanya karena keberadaannya sebagai sesuatu kelezatan padanya. Jadi setiap yang bertambah kelezatannya pasti menambah kecintaannya. Logikanya jika anggur itu lezat pasti kamu suka (cinta)
Contah kelezatan yang kita hendak cintai
Kelezatan mata dalam melihat, kelezatan telinga dalam mendengar, kelezatan tangan dalam memegang sesuatu yang dibutuhkan, kelezatan jari dalam mengetik atau menulis sesuatu yang dibutuhkan, kelezatan hidung dalam menghirup aroma yang dinginkan, kelezatan leher karena dengan leher kita bisa seimbang dan jadi cantik-cakep, kelezatan rasa dalam merasakan sesuatu yang diinginkan, kelezatan hati, otak, rambut, bulu, kaki, betis, jari kaki, kuku , telapak tangan-kaki.
Sudah banyak kelezatan yang kita miliki dari tuhan yang menciptakannya, jadi apakah pantas kita tidak mencintainya..?
Apakah kita harus cinta kepada yang mengasihi kelezatan ? ya haruslah. Apakah kita harus membalasnya.? Kalo bisa balas dong…takun tidak dicinta ama yang mengasihi zat
NB: Tuhan adalah Allah, Rosul adalah Nabi Muhammad, kita adalah Manusia
0 komentar:
Post a Comment