Bau nyale berawal dari putri mandalika yang ada di lombok tengah, ada sebuah kerajaan di lombok tengah, dan raja tersebut punya anak cewek namanya putri mandalika. Yang terkenal dengan caktiknya,baik, dan sopan. Dari semua anak muda pada zaman tersebut akhirnya tertarik dengan kecantikan dan kebaikan puri mandalika. Ada tiga anak raja yang cakep dan juga baik tapi putri mandalika tidak mau menerima jadi suaminya dari tiga anak muda ini.akhirnya putri mandalika berminat untuk bunuh diri di sebuah jurang dibawahnya terdapat laut yang ada di lombok tengah. Sang putri pun berangkat ke jurang dan mengambil posisi dengan dadanya di busungkan kedepan dan selendang yang berwana merah,hijau kuning dan biru berkibar ke belakang dengan dibalut lehernya yang putih mulus. Ketika itu ketiga pemuda ini ingin membantu sang putri tapi ia tak dapat membantunya.....singkat waktu akhirnya putri pun terjun ke jurang tersebut, dan meninggalkan pesannya yaitu, jika kamu ingin menemuiku pada jam enam sebelum matahari terbit, dan pada tanggal dua puluh lima bulan februari. Habis itu semua masarakat lombok ingin menemui sang putri sesuai dengan pesan yang putri sampaikan di saat bunuh diri. Ketika itu akhirnya putri mandalika lenyap dan berubah menjadi nyale yang sesuai dengan warna selendangnya, yaitu merah,hijau kuning dan biru. Dan ini merupakan pesta rakyat lombok yang di adakan sekali dalam satu tahun. Masarakat menyebutnya dengan nama bau nyale,
Bau nyale diambil dari bahasa sasak lombok tengah, yang artinya bau yaitu menangkap dan nyale adalah menyala atau berkedip.
Kisah ini aku dapet dari nenek dan kakek2 yang ada di lombok.
0 komentar:
Post a Comment